Hal senada disampaikan Andri Maran, sebagai pelaku ekonomi yang masih aktif hingga saat ini di dunia usaha, dia berkeinginan untuk mempergunakan keahliannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung halamannya.
Dibeberkannya, jargon “Solok Masa Depan, Mandiri dan Berbudaya”. Maksud mandiri tersebut, dikatakannya, untuk mewujudkan Solok Masa Depan seperti yang diharapkan, langkah pertamanya dengan menciptakan masyarakat yang mandiri, yaitu sejahtera dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Dan Berbudaya adalah menempatkan niniak mamak sesuai posisinya, dengan memberikan ruang yang luas dalam pemerintahan, sehingga kelak Kota Solok menjadi Kota yang maju namun tetap berpegang teguh pada sendi-sendi Agama dan Adat.
Selain itu, katanya, dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri sejahtera, sebagai daerah yang terkenal sebagai penghasil beras terenak, pertanian akan menjadi perhatian utama.
Dia bersama Calon Wali Kota Reinier bertekad agar varietas beras ‘Anak Daro’ yang telah dipatenkan nanti dijadikan beras premium, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya. Seiring dengan menjaga kualitas dan keaslian Beras Solok, kuantitas dari hasil panen akan terus diupayakan meningkat. Disamping itu, dengan membangkitkan UMKM di daerah itu.