Guru sebagai orang yang selalu bertemu dan berkomunikasi dengan peserta didik hendaknya juga bisa merangsang peserta didiknya agar bisa membuat peserta didik tersebut termotivasi untuk membaca.
Mungkin saja guru bisa merangsangnya melalui tugas yang diberikan kepada peserta didik. Atau melalui tauladan yang diberikan yaitu dengan cara guru selalu mengunjungi perpustakaan meminjam buku atau membaca di perpustakaan sekolah. Cara ini juga akan mendorong peserta didik untuk membaca.
Mendorong peserta didik agar giat membaca adalah upaya membangun karakter peserta didik dengan kebiasaan membaca. Maka kepala sekolah dan guru serta orang tua hendaknya berupaya menciptakan kepedulian untuk peserta didik agar membaca menjadi kebiasaan baginya.
Ada beberapa upaya yang mungkin tidak sulit dilakukan agar peserta didik giat membaca: Pertama, melalui guru bahasa dan pantauan wali kelas. Yaitu, membuat komitmen agar peserta didik
membaca buku apa saja setiap bulannya , kemudian tepat pada tanggal yang telah ditetapkan guru bahasa dan wali kelas meminta apa yang telah dibaca oleh peserta didik tersebut. Komitmen yang dibuat tersebut tentunya punya sanksi kepada siswa yang tidak melakukan kegiatan membaca.
