Serangan beruntun terus dilakukan oleh para pemain Indonesia, terutama melalui Saddil dan Evan Dimas, namun belum menemui sasaran.
Pada detik detik akhir babak pertama, Kamboja kehilangan salah satu pemainnya. Wasit langsung memberikan kartu kuning kedua pada pemain bertahan Kamboja tersebut lantaran melanggar Ricky dengan keras, sedikti di luar kotak penalty. Namun, sampai babak pertama berakhir, belum satupun gol yang berhasil ditelorkan oleh kedua tim.
Pada babak kedua, Pelatih Lius Milla menarik keluar Ricky dan memasukkan Ezra Walian menit 53. Tak sia sia, sentuhan pertama Ezra langsung membuat stadion Shah Alam bergemuruh. Gol Ezra tercipta berkat asisst Evan Dimas di depan gawang Kamboja yang merubah kedudukan 1-0 pada menit 55.
Unggul satu gol, tim Garuda Muda terus menekan. Bahkan, beberapa kali gawang Kamboja terancam oleh serangan Indonesia. Malahan, pada menit 60 Saddil terlepas dari kawalan pemain belakang Kamboja. Pada waktu bersamaan Saddil juga berhasil mengecoh penjaga gawang Kamboja yang telah keluar sarangnya. Namun, Saddil gagal menceploskan bola pada gawang yang sudah kosong. Tendangannya justru mengalir ke samping kanan gawang.
Namun, Stadion Shah Alam yang dipadati para penonton asal Indonesia kembali menggelegar. Febri Hariyadi yang masih berada jauh dari kotak penalti melepaskan tendangan keras yang gagal ditangkap penjaga gawang Kamboja. Gol spektakuler Febri tersebut memperbesar keunggulan Indonesia 2-0 pada menit 69.