Suatu hari terlihat seorang anak yang dulunya ketika SMP memilih bersekolah lebih jauh dari teman lainnya yang sealmamater sewaktu SD dengan alasan supaya mudah masuk ke SMA yang dia idam-idamkan karena satu rayon.
Tapi kenyataannya terbalik, kini justru banyak temannya yang dulu melanjutkan SMP di luar rayon yang diterima di sekolah lanjutan atas itu. Sementara dia sekarang harus menelan pil pahit karena tidak bisa melanjutkan sekolah yang dia inginkan.
Penyesalan memang datangnya selalu kemudian. Senang atau terpaksa, mereka dengan nilai UNBK yang pas-pasan harus melanjutkan pendidikan ke sekolah yang mungkin tidak dia harapkan sebelumnya.
Keadaan ini mudah-mudahan bisa menjadi refleksi bagi siswa yang sekarang duduk di kelas IX dan XII. Untuk itu, sekolah haruslah sejak dini mengingatkan para siswanya untuk bercermin kepada kakak-kakanya yang baru saja lulus.
Guru-guru di sekolah harus bisa memfamiliarkan UNBK sedini mungkin pada setiap ulangan harian dan ujian semester di sekolahnya. Disisi lain pihak manajemen sekolahpun harus berusaha melengkapi jumlah Komputer sebagai sarana UNBK termasuk daya dan instalasi listriknya.
Mudah-mudahan dengan mempersiapkan UNBK sedini mungkin akan dapat meningkatkan mutu lulusan. Sekolah favoritpun akan bisa diraih oleh sebagian besar siswa. Semoga