Oleh : Deni Eka Putri, (Guru SDN.2 Pangkalan)
Di era reformasi ini masih banyak masalah-masalah karakter yang kita lihat, baik di media cetak maupun elektronika. Pendidikan karakter masih belum berjalan mulus di sekolah. Ada siswa yang mengeroyok temannya, memukuli guru di dalam kelas sampai meninggal dunia.
Belum lagi saat pengumuman lulus, sangat banyak siswa yang mencoret-coret baju, berkonvoi dengan kendaraan roda dua di jalan raya tanpa memakai helm, ugal-ugalan lagi.
Kalau kita pikir-pikir dengan akal sehat kurang apalagi rasanya dunia pendidikan kita. Dari segi regulasipun pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ). Namun dari segi implementasi masih ada yang belum sesuai dengan harapan.
Dengan kurang terimplementasikannya nilai-nilai PPK dalam kehidupan di sekolah dan di masyarakat, banyak sekali masalah-masalah yang timbul bagi siswa di sekolah.
Termasuk juga di sekolah dasar seperti kurangnya mematuhi tata tertib sekolah yang telah dibuat, tindakan membully teman, kurang hormatnya kepada guru, terjadi tawuran antar siswa, tindak kekerasan dan penganiayaan, kelompok geng motor, terjerat kasus narkoba, kurangnya rasa hormat dan santun terhadap orang yang lebih tua, dan lain – lain.