Sedangkan dari cendekiawan muda dan budayawan, ada nama Mohammad Taufik (dosen UIN Imam Bonjol), Yusrizal KW (sastrawan dan penggiat literasi), Hasanawi serta Zamzami Ismail (seniman seni pertunjukan) dan komunitas anak muda/mahasiswa yang tergabung dalam Muaro Youth Forum.
Perayaan hari lahir Bung Hatta tahun ini, imbuh Edy Utama, pada dasarnya mencoba “membaca” dan menafsirkan berbagai dimensi pemikiran dan kehidupan Bung Hatta, baik sebagai tokoh politik, intelektual, maupun sebagai kepala keluarga.
Sementara, menurut Dr Khairul Fahmi, inti dari pemikiran dan perjuangan Bung Hatta, adalah untuk memperjuangkan dan membangun kedaulatan rakyat berbasiskan pada demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, yang sebagian diinspirasi oleh nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Minangkabau.
Terakhir, menurut Buya Mas’oed Abidin, kita perlu mensyukuri bahwa Minangkabau telah melahirkan begitu banyak tokoh, satu di antaranya adalah Bung Hatta. (*)