Sudah seharusnya bagi kita untuk memberikan bekal pada anak-anak untuk bisa memilih secara tepat dan bermanfaat untuk masa depannya. Betapa banyak orangtua yang kecewa atas pendidikan anaknya karena kegagalan mereka di bangku sekolah, mendapatkan nilai rendah, sulitnya seorang mahasiswa menyelesaikan tugas-tugasnya di perguaruan tinggi. Itu semua tidak terlepas dari kebiasaan membaca yang kita tanamkan dari masa kecilnya, sebab dengan rendahnya minat baca mereka akan berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi dimilikinya.
Hal ini juga akan berdampak pada sumber daya bangsa bangsa. Oleh sebab itu bila kita menginginkan anak-anak kita sukses di sekolah dan di masa mendatang, maka peranan kita sebagai orangtua harus membiasakan anak-anak dari usia dini untuk mengenal buku-buku dan menumbuhkan kebiasaan untuk membaca, baik yang dibaca itu buku pelajaran maupun buku-buku pengetahuan lainnya.
Hal ini harus dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus dengan harapan akan terbentuk kepribadian yang kuat dalam diri anak sampai mereka dewasa. Buku itu gudangnya ilmu, membaca adalah kuncinya. Dengan demikian tertanamlah pada diri mereka bahwa membaca adalah suatu kebutuhan bukan sekedar hobi. Seperti yang dikemukakan Sinambela (sandjaja,2005) mengartikan minat membaca sebagai sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku.