Adapun tiga pilar utama menuju new normal ialah epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, serta pelayanan kesehatan. “Hal yang paling difokuskan saat ini adalah kapan kita akan sampai pada fase erupsi, dan bisakah kita memutus mata rantai sebelum erupsi. Fase erupsi itu akan terjadi apabila orang positif Covid-19 bebas berkeliaran. Untuk itu, langkah antisipasi kita di Provinsi Sumatera Barat sudah cukup baik,” tegas Dr.Andani.
Masalah utama Covid-19 bukan pada tingginya angka kematian, namun pada penyebaran yang sangat cepat dan tidak bisa dikendalikan. Kita di Sumatera Barat sudah bisa dikatakan dapat mengendalikan Covid-19 dengan baik. “Berdasarkan langkah yang telah kita lakukan selama ini, Insya Allah Sumatera Barat akan bisa memasuki fase Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19,” ujarnya.
Vicon tersebut menyimpulkan, 16 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat masuk ke Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19 mulai besok, Senin 8 Juni 2020. Kota Bukittinggi sudah terlebih dahulu memulai Tanggal 1 Juni 2020, sedangkan Kota Padang masih meminta waktu untuk persiapan sampai Tanggal 12 Juni 2020, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai menunda sampai 21 Juni 2020.(eri)