Keenam, Elaborasi pemahaman. Melalui sharing pendapat maka murid diajak dalam membuat dan membentuk pemahaman sendiri, berdasarkan hal-hal yang telah dipelajari. Murid diajak mampu membuat simpulan dan berbagi pengalaman.
Ketujuh, Koneksi antar materi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan penugasan yang diberikan guru. Ataupun menggunakan media yang telah disiapkan guru, sehingga kreativitas dan inovasi murid dapat diasah.
Mereka bebas menggambarkan dan mendeskripsikan pemahamannya melalui berbagai cara. Asalkan tidak lari dari konsep yang telah dipelajari.
Murid juga dapat diajak mengaitkan antara satu konsep dengan konsep lainnya. Selain itu meminta mereka membuat peta konsep berdasarkan materi yang telah dipelajari juga menjadi satu hal yang menarik.
Kedelapan, Aksi nyata. Melalui kegiatan ini murid bebas menggambarkan rencana tindakan yang akan mereka lakukan, sesuai dengan konsep-konsep yang telah dipelajari. Menentukan rencana ke depan sesuai dengan tantangan yang ada.
Selain hal yang telah dijelaskan di atas. Pelaksanaan merrdeka belajar juga dapat menerapkan beberapa prinsip lainnya. Guru dan murid dapat membuat kesepakatan bersama, atau kontrak belajar yang harus disepakati. Tujuannya agar pembelajaran dapat terarah sesuai kesepakatan yang telah dibuat bersama.