Guru harus mampu memfasilitasi murid dalam mengkonstruk pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang dipelajari. Dalam arti kata mereka tidak hanya sekadar mendengar penjelasan guru. Tetapi juga memiliki kesempatan untuk berpendapat dan mengemukakan pendapat.
Guru juga dapat mengajak murid untuk melacak berbagai sumber yang relevan untuk memperkaya pemahaman mereka.
Ketiga, Ruang kolaborasi. Tahap ini murid diajak berdiskusi. Berkelompok dalam memecahkan permasalahan yang dibahas. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membentuk dan menumbuhkan sikap profil Pelajar Pancasila seperti gotong-royong, kritis, kreatif dan inovatif serta sikap mental baik lainnya.
Keempat, Reflekfi terbimbing. Pada tahapan ini guru dapat memberikan penguatan dan meluruskan pemahaman murid. Tujuannya adalah agar murid tidak salah dalam membangun konsep materi yang dipelajari. Untuk perlu adanya konfirmasi dari guru.
Kelima, Demonstrasi kontekstual. Melalui kegiatan ini murid dapat diberikan kebebasan dalam mengemukan pendapat melalui kegiatan menyajikan hasil diskusi kelompok.
Tujuannya adalah membentuk rasa percaya diri, serta keberanian untuk berpendapat. Selain penguasaan materi, mereka juga akan terlatih dalam berkomunikasi yang baik.