Pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana rileks, bebas, dari tekanan, aman, menarik, dan bangkitnya minat belajar murid. Serta adanya keterlibatan penuh, perhatian, serta semangat dan kosentrasi tinggi saat belajar. (Darmansyah, 2010).
Dalam merdeka belajar, pelaksanaan pembelajaran tidak selalu harus berada di ruangan kelas. Sesekali guru dapat mengajak murid untuk belajar di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan terasa berbeda dan menyenangkan.
Guru dan murid dapat berdiskusi dengan nuansa outing class. Sehingga peran murid lebih ditonjolkan dalam pembelajaran. Mereka dapat lebih santai dalam mengemukankan pendapat dan keaktifan saat pembelajaran berlangsung.
Murid tidak hanya sekadar mendengarkan penjelasan guru. Sehingga akan terlatihlah keterampilan mereka dalam mengemukan pendapat, membentuk karakter bertanggungjawab, berani, mandiri, serta kemampuan mengasah kompetensi dan sebagainya.
Dalam konsep merrdeka belajar ada beberapa tahapan yang harus dilalui antara lain. Pertama, Mulai dari diri sendiri. Dalam pelaksanaannya, murid harus paham tentang kekuatan diri yang dimilikinya. Sehingga mereka dapat mengandalkan kekuatan tersebut dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya.