Melirik Sejarah Masjid Asazi

oleh

Selama ini masjid tua Asazi di Sigando cukup sering dapat kunjungan. Tapi selain pihak pemandunya mengeluhkan sempitnya arial parkir, wisatawan tiba di lokasi belum bisa memperoleh catatan tertulis tentang sejarah masjid, juga belum fasilitas café dan kios menjual kuliner dan aksories.

Dari catatan The Public, keberadaan Masjid Asazi lebih mengkristal sejak hadirnya Perguruan Thawalib Gunung di sebelah nya pada 1818 M. Ini merupakan pesantren tertua ketiga di Padang Panjang, setelah Thawalib di Kelurahan Pasausang (1911) dan Diniyah School di Pasausang (1915).

Sebab, Thawalib Gunung di rentang 1950-1970-an sama seperti Thawalib di Pasausang, Diniyah Putri di Pasausang (1923), dan KM-Kauman di Gugukmalintang (1930), juga ramai oleh pelajar dari negeri jiran seperti Malaysia, disamping dari dalam negeri.(yetti harni).

Editor : Saribulih

Artikel lainnya:

loading…


Baca juga:

loading…


Menarik dibaca