Melirik Paru Sebagai Biodiversity Senter

oleh

Belum lagi mengenal lebih jauh tentang Gunung Payung dengan ketinggian sekirar 1400 mdpl , yang konon kabarnya juga kerajaan urang Bunian. Gunung Payung yang tak jauh dari pasar Paru kalau mau hunting sampai ke puncaknya ini berdasarkan dari pengalaman yang pernah dialami, itu membutuhkan waktu sekitar 4 jam mendaki jalannya melingkar..

Sesampainya dipuncak Gunung Payung dengan catatan cuaca cerah akan terlihat kota Muaro Bungo, Solok bahkan Bukittinggi. Dan dipuncak tersebut ada makam panjang kurang lebih 3 meter.



Malahan para sesepuh di Paru juga tidak mengetahui itu makam siapa. Lalu andai kata tersesat tidak usah cemas asal ketemu kebun buah-buahan baik itu mentimun, jambu peraweh dan lain-lainnya makan saja. Tetapi jangan sekaki-kali dibawa pulang atau memasukan dalam tas atau dibungkus sapu tangan. Karena, sampai dibawah tidak ada lagi.

Nah itu sedikit gambaran tentang pesona Hutan Nagari Paru kaya akan kehati dengan panorama nuansa alam yang masih natural.

Ini adalah masukan kepada Bupati Sijunjung Drs.H.Yuswir Arifin. MM. Dt. Indo Marajo, Ketua GRMS Sekdakab Sijunjung, Zenifhan, AP. M.Si dan Tim Inti GRMS dari akademisi Dr. Febrin Anas Ismail, ST. MT dkk, Informsi tentang mengenal lebih jauh kekayaan Nagari Paru yang nantinya sebagai PBS ,GRMS.

Menarik dibaca