Melirik Paru Sebagai Biodiversity Senter

oleh

Oleh : Priyono
Dari Aspiring Geopark Ranah Minang Silokek (GRMS) Pembangunan Tahap I (2019-2021) memang Nagari Paru nantinya sebagai “Paru Biodiversity Senter”.

Ini menjadi program didalam perencanaan GRMS, Pembangunan Laboratorium, yakni Landscape Laboratorium, Peralatan Laboratorium, Mobilertorium, Theater Mini, Landscape Teater Mini dan Taman Bunga Amorphopalus (bangkai).

Juga, Taman AirTerjun, Taman Flora dan Fauna malam, Glass Tunnel, Taman Bunga Kehati Silokek, Spot Teropong, Taman Belut.Pembibitan Pohon. Taman Children Play Animal (sebagai Wahana Edukasi, mengenal lebih jauh tentang Fauna pada sebaran kawasan GRMS).Canopy Btrid dan Mini Zoo. Diperkirakan ini akan terwujud dalam satu tahapan (3 tahun).


Sebagai Pengamat GRMS kepada Stakeholder yng terkait. Termasuk Tim Inti dan pakar geopark akademisi sebaiknya untuk mematangkan perencanaan yang sudah terprogram.

Khusus untuk Paru Biodiversity Senter (PBC), terlebih dahulu dilakukan kegiatan survei Kehati/flora faunanya dan termasuk yang lainnya yng berkaitan dengan terwujudnya (PBC). Azas manfaatnya adalah untuk meningkatkan bobot dan kualitas perencanaan hadirnya PBC.

Dengan dilakukan survei tersebut Pemkab Sijunjung akan mengetahui setidaknya terdeteksi sejauh mana kekayaan Kehati baik fora & dan faunanya.Lokasi yang akan dikembangkan titik kordinatnaya dimana.

loading…


Menarik dibaca