Dari minyak atsiri, bioetanol, biodiesel dan bioplastik sebanyak 20 produk. Produk jenis balsem, minyak angin dan salep 12 produk. Jenis pupuk 10 produk. Kemudian kertas, tinta, gel pengharum, handsanitizer sebanyak 9 produk.
“Semua produk yang dipamerkan ada 80 produk. Bahan dasarnya sangat bervariasi semua berasal dari lingkungan dan hasil alam lokal, ” sela Musa.
Untuk diketahui, SMAK Padang berada di bawah binaan Kementerian Perindustrian. Sekolah ini memiliki maaa pendidikan selama 4 tahun dengan program studi Analis Kimia. Saat ini sekolah serupa hanya ada 3 di Indonesia, yang lainnya terdapat di Makassar dan Bogor. (Rel)
Editor: Saribulih
Artikel lainnya
loading…