Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal

oleh

Oleh : Rianti Eka Putri  (Guru SMPN 4 Koto XI Tarusan)

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Proses Belajar Mengajar (PBM).

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian para pendidik dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu pendidik perlu memanfaatkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pendidikan  berbasis  kearifan  lokal  dapat  dikatakan  sebagai model   pendidikan   yang   memiliki   relevansi   tinggi   bagi   pengembangan kecakapan   hidup   (life   skills),   dengan   bertumpu   pada   pemberdayaan keterampilan    dan    potensi    lokal    di    masing-masing    daerah  (Irianto :2009).

Materi pembelajaran  juga harus  memiliki  makna  dan  relevansi  tinggi  terhadap pemberdayaan   hidup   mereka   secara   nyata,   berdasarkan   realitas   yang dihadapi.  Kurikulum  yang  harus  disiapkan  adalah  kurikulum  yang  sesuai dengan  kondisi  lingkungan  hidup,  minat,  dan  kondisi  peserta  didik.  Selain itu, harus memperhatikan juga kendala-kendala sosiologis dan kultural yang dihadapi.

Kearifan  lokal  merupakan  pedoman  dalam  hidup  dan  karakter  bangsa Indonesia.   Pendidikan   berbasis   kearifan   lokal   adalah   pendidikan   yang mengajarkan  peserta  didik  untuk  selalu  lekat  dengan  situasi  konkret  yang mereka hadapi.

Selanjutnya perkembangan teknologi modern menyebabkan terjadinya  perkembangan  kebudayaan,  hal  ini  dikarenakan  kehidupan  ini bersifat dinamis. Media  sebagai  alat  bantu  mengajar  yang  dikembangkan  dalam  modul  ini sebagai produk nyata yang turut serta menjaga kearifan lokal dari beberapa daerah.

Hal  ini  sebagai  upaya  memperkenalkan  budaya  serta  meneruskan dari  generasi  ke  generasi.  Beberapa  bentuk  pengetahuan  tradisional  itu muncul  lewat  cerita-cerita  bernuansa  kearifan  lokal,  gambar visual   yang   memuat   unsur-unsur   budaya,   serta   media   yang   mewarisi beberapa  permainan  daerah .

Dari  ke  semua  ungkapan  diatas, kearifan  lokal  tidak  hanya  dapat  dijadikan  sebagai  produk  pendidikan, namun juga  sebagai  sumber  dari  bahan  pendidikan,  yang  mampu  menjadi jembatan  bagi  siswa  untuk  lebih  mengenal  dan  mendekatkan  diri  terhadap nilai-nilai budaya di daerahnya.

Banyak hal yang bisa dijadikan media pembelajaran yang bersumber kearifan lokal. Seperti budaya mengantar minyak di Minangkabau.  Pihak bako membawa ayam betina dan cikal kelapa yang bisa dikaitkan dengan materi ilmu pengetahuan alam.  Akan lebih menarik, media ini menggunakan teknologi audio visual.

Menarik dibaca