Oleh : Donni Saputra (Kepala SDN. 12 Api- Api Kecamatan Bayang Pesisir Selatan)
Untuk menata sebuah sekolah dalam mencapai tujuan, sudah tentu kepala sekolah tersebut perlu perencanaan dan Manajemen keterlaksanaannya secara maksimal. Manajemen merupakan sesuatu yang mendasari semua kegiatan dalam suatu organisasi. Dengan adanya manajemen maka diharapkan suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Banyak cara yang dilakukan seorang kepala sekolah untuk memenej sekolah, salah satu ada yang dinamakan dengan Manajemen Berbasis Sekolah atau MBS. Sebenarnya apa MBS itu?
Menurut Nurkolis (2006: 11) mengemukakan bahwa Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah model pengelolaan sekolah dengan memberikan kewenangan yang lebih besar pada tingkat sekolah untuk mengelola sekolahnya sendiri secara langsung.
Menurut Sudarwan Danim (2005) MBS dapat didefinisikan sebagai suatu proses kerja komunitas sekolah dengan cara menerapkan kaidah-kaidah, otonomi, akuntabilitas, partisipasi, dan sustainabilitas untuk mencapai tujuan penddikan dan pembelajaran secara bermutu.
Sementara Mulyasa (2002), menjelaskan bahwa Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi, dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerja sama yang erat antara sekolah masyarakat dan pemerintah.