Mau Masuk Polisi, Ini Kata AKBP Riyadi Nugroho

oleh

Spirit Sumbar – AKBP Riyadi Nugroho, SIK Kapolresta Sawahlunto menegaskan kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan pada seleksi penerimaan kepolisian dengan imbalan sejumlah uang. Baik itu pada  seleksi Akademi Kepolisi (Akpol), Bintara Polri, Bintara Penyidik Pembantu, maupun Tamtama Polri.

“Seleksi Kepolisian dilakukan secara transparan dan bersih berdasarkan ranking dengan lima tahap seleksi yang harus dilalui, yakni administrasi, kesehatan, psikologi, akademik, dan jasmani. Jadi jangan percaya jika ada pihak-pihak manapun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah uang” tandas Riyadi Nugroho menjawab pertanyaan jemaah Musholla Nurul Huda desa Talago Gunung saat memimpin lawatan Tim Ramadahan tahun 2016.

Lebih lanjut Kapolresta yang terhitung baru sebulan menjabat di Sawahlunto ini mengungkapkan bahwa oknum yang meminta imbalan uang itu, hanya memanfaatkan kesempatan mengambil keuntungan pribadi, padahal mereka tidak memiliki daya untuk mempengaruhi hasil seleksi.

Uang yang ‘oknum’ minta sebagai jaminan itu, akan disimpannya sendiri. Jika peserta yang mengikuti seleksi lulus berkat kemampuan mereka sendiri, maka si oknum beruntung. Mereka tinggal mengaku-ngaku bahwa kelulusan itu berkat  pertolongannya.

Menarik dibaca