“Tertumpang harapan kami akan Bapak menang di pilkada nanti. Kami sudah cukup tahu sepak terjang Bapak dalam mengurus daerah tertinggal. Bapak sudah banya pengalaman,” harapnya.
Nasrul Abit berterima kasih dengan tawaran ninik mamak itu. Ia merasa sangat terbantu karena sektor pertanian atau perkebunan itu merupaan salah satu prioritas dalam program unggulannya. Begitu pula dengan pengentasan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Ini bagian kehidupan saya. Saya masuk ke daerah tertinggal. Kemudian, mencari solusi konkrit untuk mengeluarkan daerah itu dari status daerah tertinggal,” ujar Nasrul Abit yang pernah menjadi Bupati Pessel dua periode ini.
Ia menjelaskan, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat ini sedang mencari puluhan ribu hektare lahan tidur untuk ditanami jagung sebagai upaya menjaga ketahanan pangan Indonesia. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) juga mencari lahan tidur untuk dimanfaatkan.
Pemanfaatan lahan pertanian yang selama ini tak tergarap merupakan bagian dari program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Untuk itu, tawaran lahan ini tentu saja akan bisa terwujud dalam waktu dekat.
“Tinggal buat kesepakatan saja. Jika lahan tidur termanfaatkan, maka secara otomatis angka pengangguran juga berkurang. Bisa dialihkan sementara menjadi petani. Ada perusahaan juga tentu bagus,” ujar Datuak Malintang Panai itu. (*)