Spiritsumbar.com | Padang – Sebanyak 18 orang dosen Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas pindah mengajar.
Atas nama pengabdian mereka mengajari warga nagari layaknya seperti mengajari mahasiswa selama dua hari 13-14.
“Kami melakukan pengabdian masyarakat sesuai kapasitas kami yang merupakan dosen akutansi tentu materi terkait laporan keuangan,”ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dr. Yurniwati, SE.,M.Si, Ak .,CA, kepada wartawan usai melakukan pengabdian di Nagari Sungai Buluah Timur, Kamis 14/9/2017.
40 peserta yang mendapat pengajaran dari dosen Akutansi Unand itu terlihat antusias, mereka tak menyangka dapat pengajaran langsung dari dosen.
“Wah ternyata indak susah buek laporan keuangan usaha ko doh, asa lai namuah baraja, salamo ko nan wak tau hanyo modal dan bara tajua se (tidak susah buat laporan keuangan UMKM, asal mau belajar, selama ini, saya hanga tahu modal dan berapa terjual saja),”ujar seorang peserta.
Pelatihan sendiri disaksikan langsung oleh tokoh masyarakat di nagari tersebut. Seperti Ketua LKAAM, ketua pemuda, ketua kelompok tani, ketua PKK, ketua Bamus dna ninik mamak serta cerdik pandai di nagari tersebut.
“Kami sangat senang dan bangga ibu dan pak dosen datang ke nagari kami dan memberi kuliah soal Akutansi kepada warga kamj,”ujar Wali Nagari Sungai Buluah Timur Fauzi.
Menurut Yurniwati, sasaran pengabdian masyarakat dari Dosen Akutansi Fakultas Ekonomi Unand Sungai Buluah Timur tidak lepas dari peran Unand Padang sebagai bagian dari Forum Perguruan Tinggi untuk Desa yang dicanangkan Mengeri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo beberapa waktu lalu.
“Ini wujud dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, apalagi Unand Padang bagian dari Forum Perguruan Tinggi untuk Desa yang dibentuk oleh Menteri Desa,”ujar Yurniwati.
Dan para dosen yang melakukan pengabdian ke Nagari Sungai Buluah Timur merupakan dosen aktif yang telah melahirkan ratusan sarjana akutansi.
“Kita menargetkan lewat pengabdian ini para pelaku usaha kecil dan menengah di sini bisa membuat laporan keuangan yang tidak sekedaf modal, jual dan untung rugi belaka. Kalau pembukuan baik tentu memudahkan dalam mendapatkan tambahan modal lewat kridit lunak perbankan misalnya,”ujar Yurniwati, yang saat ini aktif sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal Univeristas Andalas Padang.
Pihak Wali Nagari sendiri berharap ada kelanjutan pengabdian masyarakat dosen Unand berbentuk pelatihan membuat laporan keuangan baik UMKM, Kelompok Tani maupun keuangan Badan Musyawarah Nagari.
“Kita berharap ibu dan pak dosen mau melakukan pelatihan lanjutan untuk laporan keuangan ini,”ujar Fauzi.
18 dosen Akutansi yang melakukan pengabdian di Sungai Buluah Timur, selain Yurniwati juga terlihat aktif Ketua Jurusan Akutansi Rahmat Febrianto, Syahril Ali
Rinaldi Munaf, Rahmi Desriani, Elvira Luthan, Jonhar, Rita Rahayu, Firdaus, Asniati, Husna Roza. Verni juita, Yuskar, Amsal Djunid, Deny Yohana, Nini Syofriyeni, Edi Herman dan Erna serta satu asisten dosen Zulifalida. (Rel)