Padahal, dengan sikap good service dengan hospitality tersebut merupakan suatu selling point (nilai jual) serta paling significant berkembangnya industri pariwisata.
Selain itu, survey dan prediksi mendeskipsikan, bahwa pemahaman tentang pentingnya Service terhadap para tourist harus dipandang sebagai suatu dampak dari hakikat hubungan antar manusia yang dijalin dalam bentuk interaksi sosial yang hangat, karena dalam dunia pelayanan jasa pariwisata proses interaksi tidak nampak lagi sebagai hubungan antara pembeli dan penjual seperti halnya jual beli material tapi lebih berkesan atau bersifat keharmonisan ‘hubungan antara pribumi dan tamu terhormat’, sekalipun dibalik itu terjadi hukum timbal balik kebutuhan yang berlatar belakang bisnis, inilah keunikan kehidupan industri pariwisata.
Hal itu, perlu sebuah kearifan bagi pemerintahan daerah bersama dinas terkait maupun dukungan oleh seluruh pihak yang melibatkan masyarakat lokal.
Untuk memajukan dunia pariwisata tanggung jawab tidak hanya berada pada pundak pemerintah namun masyarakat lokal adalah biji dari petumbuhannya. Jika biji itu tidak dirawat dan disirami oleh kelembaban air maka pertumbuhan bisa melambat atas gersangnya matahari.