Masyarakat Lokal Butuh Pendidikan Wisata

oleh

Spirit Sumbar – Sistem pelayanan wisata mande di kecamatan koto Xl Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan perlu dibekali pendidikan service hospitality. Pendidikan itu menyoal tata cara komunikasi , penggunaan bahasa bagus dan mengandung nilai nilai estetika.

Sehingga dengan implementasi itu, siapapun wisatawannya, diharap  benar benar bisa menikmati kepuasan liburan dimana tidak saja sekedar menonton keindahan lokasi wisata  tetapi juga menyangkut pelayanan sambutan super ramah bagi tamu yang datang.

Vandri (30) dengan rombongan yang  berkunjung disana, menyesalkan sikap penanti wisatawan yang berada diperempatan dan persimpangan jalan menuju lokasi wisata ke puncak pulau mande.

Khususnya untuk pengendara roda empat, terang dia, masih saja ada oknum yang memberikan penawaran wisata pada tamu dengan pola bahasa yang tak sedap didengar.

“Jika mobil lewat, maka ia bergegas untuk menyetop. Kamipun terkejut, penawaran wisata yang dilakukan melahirkan nada kurang bagus bila wisatawan menolak kehendaknya” jelas vandri saat berkunjung ke puncak mande baru ini.

Good service (pelayanan bagus) untuk memberi kepuasan  hati  para pelancong, secara ‘kearifan local’ bangsa kita telah memiliki modal dasar yang sangat berharga yaitu dalam hal ‘hospitality’ (keramahan-tamahan menerima tamu). Namun sikap seperti itu, sepertinya  kini kian memudar ditelan perubahan jaman.

Menarik dibaca