Tapi, lihat mereka yang telah bersertifikat. Mereka menjadikan sertifikat menjadi dewa yang disombongkan kemana-mena. Mereka menjadikan sertifikat untuk mengejar imbalan demi memperkaya diri dengan berbagai slogan. Mereka mengejar sertifikat demi mendapat pengakuan, agar bisa dikatakan profesional. Bahkan, ada juga diantara mereka yang menjadikan sertifikat sekedar menebalkan kantong tanpa berbuat sesuai sertifikasinya.
Maka jadilah mereka ini menggunakan sertifikat sekedar embel-embel profesional dengan sertifikat yang telah dikantonginya. Atau sekedar kompeten dengan selembar kartu atau kertas, sementara masyarakat hanya menganggap mereka sekedar hadir tanpa membutuhkan nasehat darinya.
loading…