Oleh : Saribulih
Ka pai tampek batanyo ka pulang tampek ka barito (Akan pergi sumber informasi dan setelah pulang tempat memberitakan).
Pepatah ini mengisyaratkan seseorang yang menjadi panutan bagi masyarakat. Pada sosok seperti inilah seseorang mendapatkan ide, ilmu dan pengetahuan. Pada dia juga seorang menyampaikan hal yang diperolehnya setelah kembali dari suatu tujuan. Dia menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Semua perkataanya adalah ilmu, perbuatannya adalah amal dan tindak tanduknya contoh teladan.
Dia tak banyak bicara, tapi jika berkata selalu mengandung makna. Dia tak banyak berbuat tapi setiap perbuatannya bermanfaat bagi orang banyak. Perkataannya selalu menjadi pegangan dan perbuatan bernilai penyejuk.
Itulah dia, seorang yang dikatakan tokoh panutan yang gelarnya berasal dari masyarakat banyak dan tidak pernah di deklarasikan apalagi wisuda. Suatu gelar yang lahir dari tingkah dan perbuatan serta pengakuan langsung dari masyarakat.
Mereka tak pernah ikut tes sertifikasi apalagi mendapat secarik kertas yang bernama sertifikat. Tapi mereka lebih bermakna dari yang telah memiliki ribuan sertifikat. Maklum, dia berkerja bukan untuk berharap pujian, apalagi imbalan. Mereka pun tidak tidak tergila-gila dengan gelar.