Manajemen Tukang Sate

oleh

Karena situasi dan kondisi di lapangan sangat beragam sekali. Dari segi guru saja kalau kita lihat, apabila ada 30 orang guru yang ada di sekolah tersebut, maka tabiat, sifat dari guru-guru tersebut 30 macam juga. Maka diminta pemikiran dan semangat ekstra kepala sekolah dalam menggerakkan guru tersebut, sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.

Adakalanya guru kita, suka diberi punishment baru bisa bekerja dengan baik.  Ada juga yang diberi contoh baru bisa melaksanakan tugasnya, dan masih banyak dan beragamnya tipe guru yang harus dihadapi. Yang penting di ingat bahwa seorang kepala sekolah harus mampu mempengaruhi para stakeholder yang ada di sekolahnya.

Jangan anggap Seluruh stakeholder yang ada disekolah sebagai bawahan, tapi anggaplah mereka sebagai mitra kerja dalam rangka memajukan pendidikan.

Dan adalagi salah satu gaya kepemimpinan kepala sekolah yang harus dihindari dan diperbaiki, yakni gaya manajemen tukang sate. Kita tahu bahwa seorang tukang sate, seluruh pekerjaan dikerjakan sendiri, mulai dari memotong ayam, memberi bumbu, menusuk daging, membakar, sampai disajikan , semua dikerjakan sendiri.

Menarik dibaca