Pariaman – Dibalik keindahan dan eksotiknya Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat, ternyata juga ada makam dan sumur keramat yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke pulau tersebut.
Makam panglima perang semasa Syekh Burhanuddin itu adalah Syekh Katik Sangko yang telah ada sejak zaman belanda pertengahan abad ketiga.
Dia dipercaya secara turun temurun sebagai sahabat dan kerabat dari Syekh Burhanuddin Ulakan (1646 – 1704) sebagai dua ulama minangkabau yang memimpin gerakan Islam melawan penjajahan di Sumatera Barat.
Petugas penjaga pulau Angso Duo, Samsul Bahri menceritakan tentang makam panjang yang berukuran 7 meter itu dimakamkan suami istri ( Syekh Katik Sangko) yang mana di semasa hidupnya, pulau ini adalah tempat mereka berteduh dan bermusyawarah menyebarkan ajaran Islam serta melawan penjajahan Belanda.
Uniknya ada sumur tua yang juga dianggap keramat oleh sebagian pengunjung makam. ” Pernah ada pengunjung dari Sumatera Utara yang mengambil air sumur tersebut. Katanya untuk membantu pengobatan lumpuh dan rematik. Namun apakah itu bebar atau tidak , kita juga tidak tahu” ujar Samsul.
Video Makam Keramat di Pulau Angso Duo
Nama pulau Angso Duo pun berasal dari kehadiran dua tokoh ini , Syekh Katik Sangko dan Syekh Burhanuddin. Dimana saat kedatangan mereka menggenakan pakaian putih putih yang melambangkan kesucian dan menyerupai dua angsa putih. (Salih)
