“Pemanfaatan bendungan sebagai lokasi wisata pemandian cukup bagus dilakukan untuk menambah pemasukan bagi nagari dan masyarakat. Sebaiknya pengelolaannya di bawah Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag),” ujarnya dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Bamus Drs Rosman Roal, sekretaris nagari, walikorong, perangkat dan staf serta PKK Nagari Sikucua Tengah.
Pengelolaan objek wisata oleh Bumnag, kata Leonardy bisa disejalankan dengan pengembangan produk unggulan nagari. Produk unggulan ini jika dikelola dan dipasarkan dengan baik maka akan menambah pemasukan bagi Bumnag.
“Keuntungan Bumnag bisa digunakan untuk membiayai kegiatan dan program yang tidak bisa didanai oleh dana desa,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Siapkan Tanah Tower
Senator Leonardy juga memotivasi Nagari Sikucua Tengah untuk mempersiapkan kemampuan perangkat nagari guna menyambut program Digitalisasi Desa oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Program kerjasama Kemendes PDTT dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi itu ditujukan untuk membuka akses komunikasi dan internet di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh penyedia layanan telpon dan internet.
“Sikucua Tengah yang saat ini kesulitan dalam akses telepon dan internet dapat memanfaatkan program ini. Syaratnya nagari harus menyediakan lahan minimal seluas 300 meter persegi,” ungkap Leonardy yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini.