Bahkan jika ada pemotongan karena persetujuan dan pengesahan alokasi anggaran ke Komisi Informasi Sumbar adalah DPRD Sumbar
“Jadi kalau ada pemotongan saya minta Komisi Informasi melaporkan tertulis kepada Komisi I DPRD Sumbar,” ujar Syamsul Bahri yang berkomitmen pasangan badan untuk amggaran dan fasilitasi kerja KI Sumbar kedepan.
Selain itu Syamsul Bahri juga mengapresiasi adanya struktur Asisten Ahli Komisi Informasi yang diisi oleh anak muda hebat karena berhasil menyisihkan 2000 peserta test awal tahun lalu.
“Saya bangga bisa bertemu Asisiten Ahli KI Sumbar ini, tapi miris ketika tahu honornya 3 juta rupiah, saya minta Komisi Informasi untuk mencarikan regulasi dan pembanding agar honor Asisten Ahli ini bisa naik tahun depan,” ujar Syamsul Bahri.
Terlepas dari itu Syamsul minta Asisten Ahli KI Sumbar tetap kerja serius. “Bantu lembaga ini dengan jujur dan manut pada aturan perundang-undangan,”ujar Syamsul Bahri.(rilis:ppid-kisb)