Mahasiswa Demo Kejaksaan Negeri Simpang Empat

oleh

Menanggapi tuntutan mahasiswa itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Teguh Wibowo menegaskan akan menuntaskan tunggakan kasus korupsi yang ada secepatnya tanpa pandang bulu. “Prosesnya tetap jalan dan tidak diam. Kami mohon dukungan mahasiswa mengawal ini sehingga kasus yang sudah penyidikan segera tuntas,” katanya.

Ia mengatakan penanganan kasus korupsi berbeda dengan kasus tindak pidana umum lainnya. Butuh, waktu, saksi dan alat bukti yang kuat. Pihaknya saat ini sedang memperkuat alat bukti yang ada terkait kasus mobil dinas tersebut. Kasus mobil dinas dipastikan tetap berlanjut dan tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru.ujar Teguh

Mendengar jawaban Kepala Kejaksaan Pasaman Barat, Teguh Wibowo tidak membuat mahasiswa puas dan meminta pihak kejaksaan membuat surat tertulis sebagai pegangan peserta aksi serta memberi waktu 15 hari untuk menuntaskan kasus-kasus itu.

Namun setelah diberikan pengarahan dan pengertian oleh Kepala Satuan Intelkam Polres Pasaman Barat, AKP Muzhendra akhirnya mahasiswa menerima dan siap mempertanyakan kembali dalam 15 hari kedepan.

Untuk melampiaskan rasa kecewa mahasiswa melempari plang nama kejaksaan dengan telur sebagai bentuk kekecewaan terhadap penegakan hukum di Pasaman Barat yang terkesan tebang pilih dan berjalan lambat.

Menarik dibaca