Mahasiswa dan OKP Dharmasraya Gelar Demo, Sampaikan 10 Tuntutan

oleh

DHARMASRAYA – Ratusan mahasiswa se kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Dharmasraya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dharmasraya, melakukan aksi demo menuntut kenaikan harga BBM dan Minyak goreng serta sembako, Senin (11/4/2022)

Para pedemo melakukan long march dari menuju dari sport center Dharmasraya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru menuju ke Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya,

Dalam aksi demo Mahasiswa tersebut ditemui oleh oleh Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, Wakil ketua I DPRD Ir.H Adi Gunawan (Golkar), Salman S.Sos (Demokrat), Sasmi Erli S.Pd (Golkar), Irmon (PKS), Ampera Labuan Basa (Nasdem), Yulindo (PAN).

Koordinator aksi mahasisiwa tersebut, Muhammad Hasbih, mengatakan ada 10 tuntutan itu adalah menuntut pemerintah menstabilkan kembali harga minyak goreng yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dalam mendapatkannya.

Selanjutnya, pemerintah harus mengusut tuntas para oknum-oknum penimbun minyak goreng.

Juga, menuntut pemerintah untuk memberikan penjelasan terhadap data BBM yang dibutuhkan per daerah. Secepatnya memberikan kembali informasi kepada masyarakat dalam waktu 2×24 semenjak tuntutan ini ditanda tangani.

Seterusnya, menuntut DPRD untuk mendorong Bupati Dharmasraya untuk membentuk team supervisi. Dikawal oleh mahasiswa Dharmasraya untuk mencari tahu siapa saja pelaku kecurangan dalam perdagangan minyak goreng. Juga, menuntut pemerataan kebutuhan BBM di Kabupaten Dharmasraya.

Seterusnya, menuntut pengawasan lebih lanjut jikalau terjadi penimbunan BBM jenis solar. Juga, menolak penuh terhadap kenaikan harga BBM jenis Pertamax.

Juga, meminta wali nagari untuk tidak ikut mendeklarasikan tentang Jokowi 3 Periode. Juga, meminta Presiden Jokowi untuk memecat 4 menteri yang membuat propaganda presiden tiga periode.

Dan terakhir, menuntut pembentukan team pengawasan mengenai pupuk bersubsidi. Hasbih menerangkan kesepuluh tuntutan kami ini hanya ditanda tangani oleh tujuh anggota DPRD Dharmasraya dari 30 jumlah anggota Dewan Dharmasraya.

Sementera itu Ketua DPRD, Pariyanto, SH atas nama unsur pimpinan dan anggota DPRD Dharmasraya mengucapkan terimakasih atas kedatangan para mahasiswa yang telah menuangkan aspirasi atas nama masyarakat digedung DPRD ini.

“Kita berharap apa yang telah dituangkan dan kita sepakati bersama dan sama-sama kita tanda tangani di atas materai,akan kita teruskan dan sampaikan.Dan semoga hal tersebut dapat dipahami dan disikapi dengan baik,” ujar Pariyanto.

Kegiatan aksi ratusan Mahasiswa sekabupaten Dharmasraya yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Dharmasraya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dharmasraya melakukan long march demo dari menuju dari Sport Center Dharmasraya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru menuju ke Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya,

Dikawal ketat oleh Anggota Polres Dharmasraya bersama anggota Kodim 0310/SSD, anggota Brimob kompi 3 Dharmasraya dan Sapol PP Kabupaten Dharmasraya dan Dinas Perhubungan Pemkab Dharmasraya berjalan aman dan tertib serta kondusif hingga selesai dan ratusan mahasiswa tersebut di kawal kembali oleh anggota Polres Dharmasraya menuju Sport Center Dharmasraya Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru dan membubarkan diri. (Eko)

Menarik dibaca