Mahakarya Randai We’e si Pono, Pentaskan Perjuangan Syekh Burhanudin

oleh

Spiritsumbar.com, Jakarta – Randai adalah seni tradisi Minang yang berupa kisah. Ia merupakan kegiatan seni yang memadukan unsur teater, tari, nyanyi (dendang), pantun sambah, silat, musik talempong dengan mengangkat kisah Syekh Burhanudin.

Keunikan randai selain menghadirkan paket seni dalam satu pertunjukkan , pemain randai juga biasanya melibatkan penonton.

Mahakarya Randai disutradarai sutradara yang sudah tak asing lagi Jose Rizal Manua dan Joharsen yang melibatkan anak anak muda profesional yang penuh semangat lebih kurang 60 urang.

Mereka adalah anak muda yang kesehariannya sibuk berjuang meraih kehidupan di rantau orang, namun tetap mencintai seni budaya Minang.

Sebelumnya panitia membuat
Flashmob di CFD bunderan HI. Flashmob ini adalah upaya manajemen Mahakarya untuk menarik perhatian masyarakat Jakarta terhadap budaya minang khususnya seni tradisi randai.

Mahakarya digelar oleh DPP HWK yang didukung oleh Sumbar Talenta Indonesia, Gemumi dan MMC.

Endru, ketua MMC, salah satu pemeran utama sebagai Syekh Abdurauf As Singkili mengatakan bahwa sebagai mileneal ia bangga menjadi tokoh Syekh yang menjadi panutan masyarakat Aceh dan Minang. Ia berharap teman teman mileneal belajar banyak dari sikap dan perilaku para syekh yang dihormati.

Menarik dibaca