Namun dengan semangat belajar siswa di sini yang menjadi pengobat rasa keluh kesah ini, prestasi yang di raih para siswa/i kita dari sekolah ini pada tahun 2015 sekolah kita ini dapat peringkat 9 nilai UN se pasaman barat, meski akreditasi sekolah ini masih C .
Seorang pegawai tata usaha (TU) juga mengatakan, sekolah saat ini belum mempunyai mushalla, labor, pustaka, pagar. “Saya merupakan pegawai pertama semenjak sekolah ini didirikan 2008 silam. Lebih miris lagi perjaungan para siswa – siswi dalam menimba ilmu di ujung kampung ini jalan yang belum tersentuh aspal. Jika musim penghujan rawan longsor yang mengancam keselamatan jiwa siswa maupun guru yang ditugaskan di sekolah ini. Fasilitas lainya belum adanya signal telekomunikasi di sekolah membuat sekolah kami begitu tertinggal dengan sekolah lain belum lagi sarana penunjang lainya seperti jaringan internet. Bayangkan saja untuk membuat tugas maupun surat keperluan sekolah mesti diketikan ke Paraman Ampalu 8 Km dari sekolah. Itu pun ada yang tak siap satu hari sehingga mesti di titipkan dulu pada rental komputer di sana,” ujarnya.