Padang Panjang, Spiritsumbar—Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia( Percasi) Padang Panjang ungkap rasa syukur, karena seleksi atlit yunior putra tingkat SLTA se Kota Padang Panjang sukses digelar Minggu, 12/02 d iAula SMAN-1 Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Empat peserta degan nilai tertinggi diraih M.Sholeh, Vadlly, Azadi dan Ihsanul.
Ketua Koni diwakili Sekretaris Panji Rangga Warman yang membuka secara resmi acara tersebut mengapresiasi kerja dan aksi Percasi. Sebab, pengurusnya terbilang baru yang dikukuhkan Desember 2022. Dalam waktu dua bulan saja mampu berbuat melebihi Pengcab lainnya yang jauh lebih dahulu dikukuhkan. “ Baru dua Pengcab yang telah melakukan seleksi terhadap atlit Porprov. Pertama PSSI kedua Percasi, dan akan disusul Perbasi,” ujar alumni Unpad dan SMA-3 Kota Padang Panjang ini.
Panji menyadari keberadaan olahraga catur di kota berjuluk Serambi Mekah ini telah lama ada. Bahkan sudah tua, dan telah menorehkan berbagai prestasi untuk kota ini, salah satunya di Porprov/Porda Sumbar. Karena itu dia optimis pada Porprov 2023 yang tinggal sekitar 4 bulan lagi Padang Panjang kembali meraih prestasi di cabang catur.
Senada dengan Panji, Sekretaris Percasi Padang Panjang, Hendra Saputra juga optimis catur akan menambah pundi meladi Padang Panjang. Syaratnya tentu berlatih berlatih dan berlatih. Diasah terus kemampuan hingga benar benar menjadi atlit yang bisa diturunkan ke level turnamen yang lebih tinggi, paparnya Hendra.
Tak dipungkiri Hendra, diamati dari tehnik permainan yang disajikan 30 orang siswa SMTA se Kota Padang Panjang ini masih jauh untuk terjun di Porprov. Masih perlu pembinaan kerja keras dan keseriusan dalam berlatih. Kalau permainannya tak berkembang nanti bisa jadi mentimun bungkuk alias tidak jadi perhitungan, tegasnya kepada para peserta. Khusus kepada 4 peserta peraih poin tertinggi nanti akan dipanggil untuk TC ,dua terbaik dari yang 4 itu akan diikutsertakan pada Porprov Sumbar mendampingi 3 orang atlit senior. Sedangkan peserta lainnya yang belum berprestasi tetap akan digabungkan dengan grup komunitas catur Padang Panjang.
Suksesnya Seleksi atlit catur unior tak lepas atas kerja sama yang solid pengurus serta bantuan dari berbagai pihak.”Alhamdulillah ada 50 snack dari Pemko Padang Panjang dan bantuan dana dari sponsor serta uang kas yang kita pergunakan untuk pembelian nasi, pengadaan sertifikat bagi seluruh peserta,biaya ATK , uang kebersihan tempat dan lainnya. Untuk acara kita tidak memungut insert.” Papar Fatra, salah seorang pengurus Percasi.
Permainan catur dengan sistem Swiss 5 babak itu oleh 30 orang dari 11 SMTA di Padang Panjang. Empat peraih poin tertinggi masing masing di posisi I, Muhammad Sholeh ( MAN-2 Koto Baru) 5 point, posisi II, Vadlly Mardiansyah ( Man-1 Gunung) peroleh poin 4 plus, peringkat III dan IV, Azadi Azhra dan Ihsanul Fikri Alfarel keduanya dari SMAN-1 Padang Panjang.
Seperti diberitakan spiritsumbar.com sebelumnya, untuk Porprov 2023 dimana Kota Padang Panjang adalah tuan rumahnya, Percasi Padang Panjang yang diketuai Sudarto, MM, tidak akan mengambil apalagi “membeli” atlit ke luar daerah.” Kita hargai dan berdayakan atlit lokal yang ada sebagai bentuk penghargaan dan pembinaan terhadap mereka. Kalau untuk atlit senior Alhamdulillah kita punya sejumlah master, tapi yang yunior sejauh ini memang kurang terpantau, sebab pengurus masih baru sementara atlit yunior banyak yang melanjutkan pendidikan bahkan hingga keluar negeri. (Yetti Harni)