Padang Panjang, Spiritsumbar –Berbuka-puasa bersama dan memberi santunan sekitar 84 orang anak yatim senilai Rp 50 juta. Itulah hajatan sosial yang hendak digelar oleh Ikatan Alumni 91 SMA Negeri Padang Panjang bertempat di Masjid Zuamak, Jambatan Basi, Kelurahan Pasa Usang, Kota Padang Panjang, Jumat lusa (29/4).
Keterangan Humas Ikatan Alumni (Iluni) 91 SMAN Padang Panjang, Rudy Olia, Selasa (26/4), kegiatan itu akan dihadiri oleh Walikota Fadly Amran, Camat Padang Panjang Barat, Fiori Agustian, Lurah Pasa Usang, Novebriyanton, Ketua LPM Pasa Usang, M.Agusti Zico, pemuka masyarakat, dan undangan lainnya
Rincian 84 orang anak yatim yang akan menerima santunan itu, sebanyak 40 orang dari 18 RT di Kelurahan Pasa Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat. Berikut, 44 orang dari anak alumni yang sudah yatim/piatu. Sisanya akan dibagikan ke anak yatim/piatu lainnya di lingkungan tempat tinggal alumni di Padang Panjang.
Sementara dana sebesar Rp 50 juta yang akan dibagikan kepada 84 orang anak yatim itu bersumber dari sumbangan alumni 91 SMAN Padang Panjang yang dihimpun dengan sistem paket, yakni Rp 50.000/paket. Hal itu didasarkan pada hasil rapat Pengurus Iluni 91 SMAN Padang Panjang pimpinan Jefrimon, sebelumnya.
Kegiatan berbuka-puasa bersama anak yatim dan memberi santunan yang akan digelar di Masjid Zuamak pada Jumat lusa itu merupakan yang kelima kali. Empat kali kegiatan serupa pada 4 kali Ramadhan sebelumnya digelar di 4 masjid dan kelurahan berbeda, anak yatim dibantu juga beda kelurahan.
Untuk diketahui, kegiatan buka-puasa bersama anak yatim sambil memberi santunan itu salah satu bentuk kegiatan sosial Iluni SMAN Padang Panjang. Sebab, cukup banyak kegiatan mereka gelar selama ini, di antaranya;
1.Buka-puasa dan menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan
2.Sunatan massal bagi anak keluarga miskin/kurang mampu
3.Ibadah qurban setiap Hari Raya Idul Adha
4.Wirid bulanan (peserta utamanya alumni 1991 SMAN-PPj)
5.Try Out bagi siswa Kelas-III SMAN-1 Padang Panjang
6.Bantu APD (baju asmat, masker medis, dan lainnya untuk RSUD/Puskesmas
Dan bantuan Sembako bagi warga miskin/kurang mampu saat Covid-19
7.Ikut berpartisipasi di kegiatan Iluni Gabungan SMAN/SMAN-1 Pd.Panjang
Kegiatan qurban di setiap Hari Raya Idul Adha, terwujud sejak 2016. Jumlah sapi korban rata-rata 4 ekor/tahun. Sedang kegiatan Try Out bagi siswa Kelas-III SMAN-1 Padang Panjang (dulu sebelum ada SMAN-2, disebut SMAN Padang Panjang Red-) untuk membantu mengikuti tes masuk perguruan tinggi favorit di tanah air.
Tapi sejak 2020 lalu, kegiatan Try Out terpaksa dihentikan sementara, kata Rudy. Penyebabnya, karena kondisi pandemi Covid-19, yang tidak memungkinkan adanya kegiatan belajar dan ujian tatap muka di dalam ruang kelas.
Namun pada saat wabah Covid-19 itu, Iluni 1991 SMAN Padang Panjang ikut membantu Pemko dalam menghadapi Covid-19. Bentuknya, seperti memberi APD berupa baju asmat, masker medis, hand sanitizer dan desinfektan pada RSUD dan 4 Puskesmas di kota ini. Berikut, bantuan sembako ke keluarga miskin/kurang mampu.
Sekilas tentang alumni 1991 SMA Negeri Padang Panjang – yang dulu hingga 1987 berkampus di SMKN-1 Padang Panjang kini – tercatat berjumlah 380 orang. Mereka terdiri dari jurusan fisika 1 lokal, biologi 4 lokal dan IPS 4 lokal. Pertemuan alumni angkatan 1991 ini terwujud pertama kali pada 2011 silam.
Pada 2016 terwujud reuni kedua yang disebut dengan reuni perak alumni 1991 SMAN Padang Panjang. Hasilnya, terbentuk pengurus periode pertama dengan ketua Fikri Yodarma. Dari reuni alumni 91 kedua ini pula jadi cikal-bakal terbentuknya kemudian pengurus alumni gabungan SMAN/SMAN-1 Padang Panjang.
Belakangan, kepengurusan Iluni 1991 SMAN Padang Panjang sendiri sudah memasuki periode kedua (2021-2026), ungkap Rudy Olia, yang dipercaya sebagai humasnya. Pengurus inti Iluni 1991 SMAN Padang Panjang itu terdiri : Jefrimon( ketua), – Ferri Admiral (Sekretaris), Rita Meda & Yolanda(Bendahara)
Kepengurusan periode kedua Iluni 1991 SMAN Padang Panjang sesuai pertemuan terbarunya akan berupaya lebih mengembangkan kegiatan. Salah satunya ke arah kegiatan usaha ekonomi.(jym/yet).—