Spiritsumbar.com | Jakarta – Banyak hal menarik di Lomba Tingkat V (LT-V) yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada 22-28 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur. Salah satunya adalah lomba meramu obat tradisional.
Dalam lomba ini, setiap regu diminta membuat ramuan tradisional dari bahan-bahan alami, baik tumbuh-tumbuhan maupun buah-buahan. Ramuan itu difungsikan sebagai obat penyakit ringan seperti demam, flu, pilek, luka bakar, dan lain-lain.
“Semua regu bebas membawa bahan dari daerah masing-masing. Dalam lomba ini akan dinilai dari bahan-bahan bakunya, tingkat kesulitan proses pembutanya, keunikan, serta khasiatnya”, ujar Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi dan Hukum, Kodrat Pramudho di Jakarta, Minggu (15/10/2017).
Kodrat Pramudho menambahkan, kalau ada yang bawa bahan atau jenis tanaman langka dan khas dari daerah tersebut, atau dia menciptakan resep baru, maka itu menjadi nilai tambah. Cara pembuatan obat juga harus dilakukan secara tradisional, tidak diperbolehkan dibantu unsur teknologi. Penilaian akan dilakukan oleh ahli farmasi.