Padang Panjang, Spiritsumbar–Pemerintah Kota Padang Panjang akan membeli mesin pembakar sampah yang relatif ramah lingkungan pada 2024 datang. Jika terwujud, sebagian besar persoalan sampah di kota kecil ini akan teratasi. Berikut, akan ada produk hilirnya yang bernilai ekonomis, salah satu batako.
Program inovasi upaya mengatasi persoalan sampah di Kota Padang Panjang itu diungkap oleh Asisten-II Setdako Padang Panjang, Ewa Soska; berikut penjelasan teknis secara terpisah oleh Kepala Dinas Perkim-LH setempat, Alvisena didampingi Sekretaris Perkim-LH, Welda Yusar; dan Kabid Persampahan, Novebrianto, beberapa waktu lalu.
Mesin pembakar sampah yang hendak dibeli itu berkapasitas sekitar 50 ton sampah perhari. Jumlah itu kurang-lebih sama dengan produksi sampah di Kota Padang Panjang belakangan, berkisar 47- 55 ton perhari pada Senin dan Jumat (hari pekan di Pasar Pusat), atau 40-47 ton perhari pada hari lain (bukan hari pekan di Pasar Pusat).
Sebagai informasi, di Kota Padang Panjang terdapat 3 unit pasar rakyat. Pertama, Pasar Pusat di kawasan pusat kota, hari pasarnya Jumat dan Senin. Kedua, Pasar Sayur di dekat Terminal Bis Regional Bukiksurungan (hari pasarnya; Kamis & Ahad). Ketiga, Pasar Kuliner di seberang Jalan Sudirman dari depan Gedung Moh. Syafei (tiap sore – malam).