“Dahulu kami bersama tim melakukan seleksi sangat ketat. Ada tiga tahapan. Test tertulis, Wawancara, dan Focus Group Discussion. Test tersebut dahulu dilakukan di SMPN 1 Painan,” jelas Efridoni, salah satu Kordinator tim pada pemilihan siswa ASBS asal Pesisir Selatan pada tahun 2015, di Painan, Rabu, (3/8/2016).
Banyak Benefit ketika peserta didik lolos di Institusi Bisnis sosial yang di kelola Yayasan Putra Sampoerna itu. Apalagi pilarnya memang berbasis pendidikan yang berusaha untuk mencetak generasi gemilang menjadi pemimpin masa depan.
Untungnya, apabila siswa ini telah menyelesaikan studi dengan baik, ijazah setingkat SMA yang dimilikinya setara dengan D3. Ketika melanjutkan lagi ke tingkat perguruan tinggi, maka gelar yang didapat yaitu gelar sarjana dari indonesia dan Amerika tingkat international.
Efridoni mengatakan kesempatan itu akan terbuka lebar nantinya, apabila peserta didik mampu mempersiapkan diri secara matang dengan bekal pengetahuan yang baik dan unggul. Bahkan, tahun 2016 sekarang di Sumbar katanya, baru saja berhasil merekrut 9 orang siswa jebol ke ASBS.