SPIRITSUMBAR.com, Limapuluh Kota – SMPN.3 Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan kegiatan Lokakarya.
Kegiatan menyambut tahun pelajaran 2019/2020 ini dilaksanakan selama empat hari, di Aula SMPN.3 Lareh Sago Halaban dari 11 sampai 14 Juli 2019.
Ketua pelaksana yang juga wakil urusan kurikulum Reni Marlina, S.Pd, mengatakan tujuan diadakannya lokakarya ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengelolan pembelajaran. Juga, mempersiapkan administrasi mengajar tenaga pendidik dalam menyambut tahun pelajaran baru.
Lebih lanjut disampaikan, materi yang dibahas dalam kegiatan selama empat hari tersebut adalah Dokumen KTSP, Tugas Pokok dan Fungsi Guru,l dan Perubahan Mindset Guru di Kurikulum 2013.
Juga, Standar Proses, Standar Penilaian, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Pengolahan Nilai dan Pengisian Rapor, Termasuk, Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ke semua materi tersebut dikemas dengan pola workshop 32 jam pelajaran.
Kegiatan Lokakarya kali ini mengambil motto “Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kinerja untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas”.
Kepala Sekolah Harnieti, M.Pd. dalam sambutannya saat membuka lokakarya menyampaikan dengan dilaksanakannya Lokakarya dia berharap mutu pembelajaran dan mutu lulusan SMPN.3 Lareh Sago Halaban dari tahun ke tahun bisa ditingkatkan.
“Hal ini tentu tidak terlepas dari kerjasama dari semua warga sekolah dan keikhlasan dalam bekerja,” tegasnya.
Diharapkan juga setelah kegiatan lokakarya ini nantinya khusus dalam hal perencanaan, proses pembelajaran serta penilaian hasil pembelajaran yang selama ini masih terkendala, akan dapat diminimalisir oleh para pendidik. “Akhirnya akan terwujud pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi peserta didik,” ujarnya.
Dia juga berharap, untuk perangkat pembelajaran sudah bisa dikumpulkan oleh guru-guru pada awal tahun pelajaran sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Untuk memfasilitasi kegiatan lokakarya dimanfaatkanlah tenaga dari dalam dan luar sekolah. Fasilitator dari dalam sekolah adalah kepala sekolah Harnieti, M.Pd dan Reni Marlina S.Pd sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum.
Sedangkan untuk fasilitator dari luar sekolah Feri Fren, S.Pd.MM dan Indrawati, S.Pd.M.M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Setelah menyampaikan materi kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, Indrayeni, S.Pd.MM langsung menutup kegiatan lokakarya.
Dalam arahannya disampaikan mari kita jadikan Lokakarya untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja sebagai guru. Tujuan akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan. (Feri Fren)