Oleh : Elsa, S. Pd. (Guru SDN.10 Pianggu Kabupaten Solok)
Lembar kerja siswa (LKS)banyak dipakai oleh guru-guru di sekolah, karena dapatmembantu penjelasan kepadapeserta didik untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan. Tidak hanya itu, LKS juga menuntun peserta didik dalam membahas soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran, sehingga mereka lebih memahaminya.
LKS yang baik adalah yang dibuat sendiri oleh guru sendiri, karena gurulah yang bisa mengetahui mau kemana proses pembelajaran akan dibawanya sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuatnya. Sebagai seorang guru yang menyandang gelar guru profesional, sudah selayaknyalah bisa membuat dan menggunakan LKS di dalam proses pembelajaran.
Didalam membuat sebuah LKS, harus diperhatikan beberapa pedoman diantaranya standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), Indikator Pencapaian kompetensi (IPK), buku pegangan guru, buku siswa dan beberapa buku referensi lainnya.
LKS merupakan bagian dari bahan ajar, menurut Sofan (2010),salah satu manfaat menyusun bahan ajar adalah untuk membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik.
Berdasarkan pendapat ahli tersebutdiatas, dapat kita pahami bahwa penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran sangatlah besar manfaat dan pengaruhnya, baik bagi guru maupun bagi peserta didik sendiri.
