Dan sudah meratakah masyarakat meninkmati air bersih dalam arti yang luas sampai kepelosok Jorong?. Sudah dioptimalisasikankah peran labor lingkungan didaerah serta SDM ahli bidang lobor lingkungan atau hanya sekedar pajangan bagian pelengkap daerah. Kesemuanya ini harus kita kaji kita uraiakan permasalahannya dan solusinya bagaimana?.
Untuk itu memang sangat diperlukan didalam pembahasan kajian lingkungan strategis daerah, tak hanya cukup sehari saja, itu baru kulit-kulitnya, setidak-tidaknya 3 hari bahkan sampai 5 hari dan didatangkan narasumber/pakar ahli lingkungan. Baik dari Akademis, pemerintah Provinsi bahkan dari pemerintah pusat.
Dengan materi yang disuguhkan upaya penanganan berbagai permasalahan lingkungan yang krusial. Dengan konsep pembahasan apa isu yang berkembang di daerah konsisi saat ini berkaitan dengan lingkungan?
Karena masalah riak-ruak yang menggerogoti kelestarian lingkungan bukan masalah sepele, atau hanya sebagai pelengkap dari kinerja SOTK. Yang penting itu sebetulnya kencangkan tali aksi kebersamaan serius dalam penanganan masalah lingkungan. Kajian-kajian lingkungan strategis setidaknya sebagai konsep awal kinerja keterkaitan institusi pejabat di daerah. Dalam penanganan masalah lingkungan betul-betul diwujudkan dengan konsisten kebersamaan memahami tupoksi dan tanggap terhadap kegiatan yang illegal yang bakal merusak ekosistem lingkungan.