“Hal ini bertujuan agar aplikasi pemerintahan dapat berjalan dengan baik sehingga program smart city daerah, sebagai pendukung smart city nusantara bisa terwujud. Sehingga, proses administrasi baik untuk pemerintah maupun masyarakat dapat hadir lebih cepat, mudah transparan dan akuntabel,”tambahnya.
Menurutnya, untuk mengimplementasikan itu, diperlukan infrastruktur, berupa jaringan internet yang disertai dengan bimbingan teknis, agar dapat dinikmati di seluruh masyarakat sampai di nagari. “Dengan demikian akan terjadi peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien,”tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Fery Cofa dalam laporannnya mengatakan, konsep smartcity akan memudahkan berbagai layanan dasar kepada masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, serta penghasilan pendapatan masyarakat secara mandiri maupun kelompok.
“Smart City adalah konsep tata kelola kota yang disusun secara cerdas untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat.
Hal tersebut dilakukan melalui pengelolaan sumberdaya dan komunitas yang ada, yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi kota yang sejahtera dan nyaman,”ujarnya.( wba ).