Padang Panjang, Spirit Sumbar – Diajukan oleh Walikota Fadly Amran, Jumat (26/11), RAPBD 2022 Kota Padang Panjang dapat tanggapan cukup kritis DPRD lewat pandangan umum ke-5 fraksi, Sabtu (27/11). Sorotan antara lain terkait pemasukan PAD, pasar pusat, kemiskinan dan rencana pembangunan Sport Centre.
Tampil menyampaikan pandangan umum fraksi dalam rapat pleno DPRD Pimpinan Mardiansyah itu, Kiki Anugrah Dia dari Fraksi Nasdem Bulan Bintangnya, Riza Aditia Nugraha (F-Gerindra PKS), Fuji Astuti (F-Demokrat Kebangkitan Bangsa), Yovan Remindo (F-PG) dan Yandra Yane (F-PAN).
Sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah), kritikan fraksi-fraksi DPRD antara lain terkait penerimaan pajak daerah yang belum optimal, BUMD yang belum berkontribusi ke PAD, dan retribusi parkir di kawasan pasar yang berpotensi susut akibat areal parkir jauh berkurang sejak ada trotoar (pedestrian) di jalan-jalan utama pasar.
Kesulitan areal tempat parkir kendaraan itu terutama terjadi di hari Pasar Pusat yakni Jumat dan Senin. Sebab, pelataran di seputar kiri-kanan Pasar Pusat terpakai oleh pedagang PKL. Sisa areal parkir tinggal di tepi jalan depan Blok-A Pasar Pusat, depan deretan Toko Tiara, Terminal Angkot, dan depan deretan Bopet Fajar.