LGBT Marak, Zuhrizul : Kaji Ulang Pemilihan Uda Uni

oleh

SPIRITSUMBAR.com, Padang – Dalam waktu dekat ini Dinas Pariwisata akan menggelar Kegiatan Pemilihan Uda Uni Sumbar, kegiatan ini biasanya di ikuti oleh utusan  kab/kota di Sumatera Barat.

Koordinator Komunitas Sumbar Madani Zuhrizul Chaniago  menilai kegiatan ini akan lebih bermanfaat bila diganti dengan pemilihan Uda Uni Berprestasi Sumbar. Jadi tak perlu lagi adanya penilaian dari segi fisik, tinggi badan dan lain sebagainya.

Tapi siapapun anak remaja-muda Sumbar yang berprestasi di seleksi dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan di daerahnya masing-masing.  Misalnya nanti akan ada Uda uni Petani Sumbar, Uda uni UMKM Sumbar , Uda uni penggiat wisata Sumbar , Uda Uni Lingkungan Hidup Sumbar dan sebagainya.

Artinya mereka dipilih bukan karena pandai menjawab pertanyaan juri dan ketampanan/kecantikan  wajah. Tapi lebih kepada hal yang mereka perbuat di daerah masing-masing yang menginspirasi pemuda pemudi lainnya.

“Yang, begini -begini anak muda kepada mereka kita berikan apresiasi, pelatihan peningkatan kapasitas, studi banding. Bahkan kalau perlu ke luar negeri dan apresiasi lainnya yang membuat generasi muda Sumbar ingin berlomba untuk berbuat sesuatu. Minimal ada motifasi untuk berprestasi di daerah masing masing,” ujarnya.

Setelah pemiihan para Uda uni berprestasi ini, diharapkan bisa menjadi agent of change di daerah masing masing  Jadi tidak sekedar even terus hilang entah kemana.

Zuhrizul yang juga koordinator kampanye nasional Save our Youth menyampaikan bahwa era pandemi ini Sumbar membutuhkan  anak-anak muda  yang memiliki aura positif , produktif, inovatif dan optimis. Tidak manja, tidak  lembek apalagi pesimis. Kita harus bangkit dan terus menjaga generasi produktif.

Ketika ditanyakan apakah karena adanya kekhawatiran banyak pihak akan maraknya kaum LGBT yg memanfaatkan  even Uda Uni ini ?  Zuhrizul tidak menampik. Karena pada tahun 2018  para alim ulama, niniak mamak dan  para aktivis lawan AIDS  ingin menghentikan kegiatan ini. Karena ada indikasi demikian.

Walau tidak semua, namun kita semua prihatin Sumbar termasuk LGBT terbesar di Indonesia. Ada belasan ribu kaum LGBT di Sumbar yang tersebar di kab/kota. Jadi memang apapun yang akan memantik berkembang suburnya benih- benih LGBT ini harus dihentikan. Termasuk even Uda uni ini agar tidak ada pihak pihak yang memanfaatkan untuk sosialisasi, mencari mangsa  para kaum gay, homo, lesbi dll.

“Ini bener bener akan merusak anak kemenakan kita generasi emas Minang ke depan,” tegas Zuhrizul yang juga sebagai Ketua Umum DPW Indonesia Adventure Travel Asociation Sumbar ini.

Menarik dibaca