Harmainy usai pelantikan pengurus PB Lemkari Periode 2020-2024.
Leonardy menegaskan memperbanyak dojo ini adalah program prioritas di samping memperbanyak pelatih dan guru-guru yang terhimpun di dewan guru yang secara keilmuan dan teori olahraga karate mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
”Keinginan kita ke depan, sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga di PB Lemkari periode 2020-2024, majelis sabuk hitam harus memiliki dojo. Minimal dojo itu memiliki murid (kohai) sebanyak 20 orang. Bakal diterapkan untuk kenaikan sabuk hitam, dia harus memiliki dojo. Sebab dulunya pemilik sabuk biru dan coklat saja sudah memiliki dojo,” ungkap Leonardy yang juga Ketua Bakan Kehormatan DPD RI itu optimis.
Ke depan pun, senioritas yang mulai hilang, bakal dihidupkan lagi karena di organisasi beladiri Lemkari ada proses belajar dan mengajar, ada yang melatih dan berlatih. Dengan cara ini harmonisasi, keseimbangan, keselarasan akan tumbuh. Kita pun bakal dorong pengurus provinsi dan cabang di seluruh Indonesia membina hubungan harmonis dengan pemerintah daerah, dengan KONI dengan Forki dan organisasi olahraga beladiri lainnya.
Mantan Ketua Umum PB Lemkari periode 2016-2020, Yuddy Chrisnandi dipercaya dan didaulat sebagai Ketua Dewan Penasehat. Yudhi berharap di bawah kepemimpinan Senator Leonardy, Lemkari semakin jaya dan gemilang. “Saya lihat, banyak potensi-potensi, harapan, semangat dan kekuatan baru yang diharap bisa mewujudkan semua itu.” pungkas Yudhi. (Rel/adv)