Walinagari yang akrab dipanggil Utiah memaparkan Embung Talao memiliki luasan sekitar 1,5 hektar. Kini telah dilakukan penggalian dengan kedalaman hingga 2 meter. Penggalian embung pada tahap awal ini telah didanai dengan Dana Desa sebesar Rp117,73 juta. Dana itu digunakan untuk pembukaan areal dan pengerukan embung.
Lebih jauh dijelaskan Mhd Nasir, jika kedalamannya ditambah hingga 7 meter, maka akan bertemu mata air-mata air yang dapat menjadi sumber air bagi Embung Talao. Volume Embung itu direncanakan 15.950 meter persegi. Embung pun dilengkapi dengan saluran irigasi teknis. Adapun total biaya pengerjaannya Rp3,45 miliar.
Saking berharapnya masyarakat Nagari Toboh Ketek terhadap Embung Talao, masyarakat telah menyiapkan gambar desain dan rencana anggaran biaya pembangunan embung tersebut. Bahkan bila permohonan pembangunan embung dapat terealisasi, maka untuk mengerjakannya akan dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat.
Ada 17 item pekerjaan dalam lanjutan pembangunan Embung Talao. Termasuk pembangunan jalan inspeksi selebar 3 meter sekeliling embung, sarana permainan air dan out bond, area parker, toilet, tempat jualan, musholla dan panggung permanen.
Mohon Perjuangkan Kesejahteraan