Leonardy Beri Kuliah Umum di Perguruan Thawalib Padang Panjang

oleh

Untuk itu Leonardy mengajak untuk mencermati dan mengawal peraturan presiden dan peraturan menteri yang bakal digunakan untuk mengatur hal ini. Secara tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu menyebutkan, kalau boleh dibilang ini kebangkitan bagi pesantren. Dengan APBN dan APBD berarti negara makin hadir di pesantren, dan pesantren makin berkembang.

“Pak Desmon, staf ahli, kini tahu APBD Kota Padang Panjang sudah bisa digunakan untuk membantu penyelenggaraan pendidikan di pesantren,” ujarnya kepada staf ahli Walikota Padang Panjang yang hadir di kuliah umum itu.

Ditegaskan Leonardy, Thawalib Padang Panjang merupakan ikon kota ini. Sudah selayaknya pemerintah kota untuk membantu pembangunan atau melengkapi fasilitas yang masih kurang.

Lebih jauh pria yang akrab disapa Bang Leo itu mengungkapkan Pesantren Thawalib Padang Panjang kini telah berumur 108 tahun. “Kalau boleh dibilang, Thawalib ini sejarah bagi pendidikan nasional. Semoga Thawalib semakin jaya dengan adanya undang-undang Pesantren ini,” ujarnya.

Leonardy pun menyatakan kehadirannya memberikan kuliah umum sebagai apresiasi kepada dai muda Thawalib. Sang dai muda itu bernama Muhammad Royhan Satria Malik yang bertindak sebagai Ketua IPASTA Padang Panjang.

Menarik dibaca