Sebelumnya tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR adalah sebesar Rp495 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali, dan Rp525 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.
Namun, Politisi PKS ini menganggap bahwa biaya test PCR antara Rp275 ribu hingga sebesar Rp300 ribu akan masih dirasa sangat mahal oleh beberapa kalangan masyarakat.
Sebagai perbandingan, Australia hanya perlu membayar untuk jasa dokter umum, tapi tesnya sendiri tidak dipungut biaya atau gratis. Di New Zealand juga gratis.
Hal tersebut diketahui dari situs covid19.govt.nz, di mana tes Covid-19 yang gratis juga berlaku bukan hanya untuk warga negaranya.
Nevi melanjutkan, di India, harga tes Covid-19 jauh lebih murah dari Indonesia. Mengutip India Today, pemerintah kota Delhi menetapkan harga PCR di India sebesar 500 rupee atau senilai Rp 96.000.
Begitu juga di Hongkong, harga tes PCR juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia.
“Saya meminta, PCR di Indonesia harus semurah mungkin, sehingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk di Indonesia, seharusnya PCR ini dibawah 200 ribu rupiah. Biaya produksi bahan baku, biaya operasional, biaya distribusi, royalti, termasuk keuntungan semestinya dapat ditekan karena harga publis diluar PPN hanya Rp. 90.000, -.