Lebaran di Kampung Halaman, IKGS Pulang Basamo

oleh

SPIRITSUMBAR.com – Suatu kebanggaan bagi masyarakat perantauan menghabiskan Idul Fitri dengan sanak saudara di kampung halaman. Malahan hal ini,  sudah menjadi tradisi bagi warga Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar yang berada di perantauan untuk mengadakan kegiatan pulang basamo.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H pada tahun ini, para perantau yang tergabung dalam wadah IKGS (Ikatan Keluarga Gurun Saiyo) Jabodetabek dan kota kota-kota lainnya di Indonesia sudah banyak yang bergerak menuju kampung halaman.

Ada yang naik kendaraan pribadi, pesawat udara dan bus pariwisata yang disewa untuk beberapa hari lamanya.

Kegiatan pulang basamo merupakan suatu kegiatan yang sudah mengakar bagi warga Nagari Gurun dalam rangka merajut tali silaturrahmi antara warga diperantauan dengan sanak famili yang berada di kampung halaman.

Setelah sekian lama mereka bekerja di rantau orang, rasa lelahpun bisa hilang seketika karena sudah bertemu dengan sanak keluarga dan kampung halamannya.

Mengapa tidak, di kampung halaman mereka bisa bersenda gurau dengan karib kerabat, bertemu tepian tempat mandi yang dikenal dengan istilah luak. Juga, tempat bermain diwaktu kecil, minum di warung dengan suasana kampung nan asri dan elok serta bisa beribadah di Mesjid Saadah dengan arsitektur antik yang mereka cintai,dan lain sebagainya.

Hal inilah yang memperkuat motivasi dan menambah daya tarik bagi para perantau untuk melaksanakan pulang kampung secara bersama-sama.

Warga masyarakat yang berada di kampung halamanpun sangat menantikan kedatangan keluarganya dengan penuh semangat.

Segala persiapan dilakukan.  Mulai dari rumah-rumah sampai ke tingkat nagari untuk menyambut kedatangan perantau.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tidak pula ketinggalan dengan memasukkannya dalam agenda kegiatan untuk menyambut warga IKGS yang pulang basamo.

Kegiatan penyambutan direncanakan oleh Bupati Tanah Datar beserta humasnya pada hari Senin tanggal 3 Juni 2019 pukul 08.00 WIB di Gedung Indo Jolito Batusangkar.

Selama berada di kampung halaman, selain bersilaturrahmi dengan sanak keluarga, para perantau juga akan membicarakan pengembangan pembangunan Nagari Gurun ke depan. Baik dalam bentuk ide maupun sumber dananya.

Untuk memeriahkan acara pulang basamo, panitia penyambutan pulang basamo menyiapkan tari-tarian khas Minangkabau. Seperti, tari pasambahan dan tari gelombang yang sudah dirindukan oleh para perantau.

Tidak hanya itu, berbagai macam agenda kegiatan termasuk acara malam hiburan dengan menampilkan berbagai macam kesenian tradisional Minangkabau sudah dipersiapkan untuk masyarakat Nagari Gurun.

Kerinduan yang selama ini terpendam sewaktu berada di perantauan akan bisa terobati. Selamat untuk nagari Gurun dan warga IKGS semuanya, semoga semakin jaya. Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan bathin. (Feri Fren)

Menarik dibaca