LBM Eijkman Harus Aktif Teliti Mutasi Virus Corona

oleh

Sulaiman memaparkan, virus baru SARS-CoV-2 yang memicu Covid-19 dan telah menewaskan 108.994 orang (12/4/2020) di berbagai penjuru dunia ini ternyata terus bermutasi. Dikatakannya, identifikasi mutasi virus tersebut ditemukan pada bank data Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, yang menyediakan ribuan genom lengkap perkembangan virus yang tengah menyerang dunia.

Sejauh ini sudah ditemukan tiga varian yang menyebar di berbagai Negara, yaitu SARS-CoV-2 tipe A, tipe B, dan tipe C.  “Virus Tipe A merupakan tipe paling awal, yang melompat dari virus berinang di kelelawar ke manusia atau zoonosis yang diperoleh dari isolat virus Corona BatCoVRaTG13 yang ditemukan di Provinsi Yunan, China. Lompatan ini diperkirakan telah terjadi sejak November 2019 atau lebih awal lagi,” terangnya.

Menariknya, sambung Sulaiman, analisis strain menunjukkan tipe A ternyata jarang ditemui di China. Virus tipe A ternyata lebih umum ditemukan di Australia dan AS, kecuali New York. Sebanyak dua pertiga sampel di AS memiliki tipe A.

Menarik dibaca