Oleh: Muhayatul (Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat)
Pak Amien Rais adalah bapak reformasi, beliau tokoh nasional, tokoh agama, tokoh politik Amien Rais pernah menjadi Ketua Umum Muhammadiyah dan melahirkan Partai Amanat Nasional. Beliau yang menggulirkan reformasi dan mewujudkan Indonesia menjadi negara demokrasi, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.
Jadi dengan ketokohan bapak reformasi tersebut, apabila ada upaya busuk untuk mengkriminalisasi beliau dengan menuduh beliau korupsi menerima aliran dana (kasus korupsi alkes) oleh oknum jaksa KPK, maka ini adalah penzaliman dan rakyat Indonesia tersakiti oleh kemungkaran oknum penegak hukum ini.
Apalagi beliau tokoh utama Muhammadiyah. Maka Muhammadiyah beserta organisasi otonom Muhammadiyah, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan mahasiswa Muhammadiyah(IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sudah pasti warga Muhammadiyah akan tersakiti dan marah besar terhadap kemungkaran ini.
Kalau kasus ini masih dugaan dan sedang didalami jangan di publikasi di media dengan menyebut nama Amien Rais. Ini pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter Pak Amien Rais. Ditambah lagi tidak ada konfirmasi dan meminta keterangan kepada Pak Amien. Ini seolah-olah ada oknum yang sengaja menciptakan kasus ini menjadi bola panas dan membiarkannya menggelinding di media dan media sosial. Tentunya khalayak ramai akan berpegang pada pemberitaan media terkait tuntutan jaksa terhadap terdakwa Siti Fadilah Supari itu. Ketika ini di biarkan maka akan terjadi pembusukan terhadap Pak Amien.